• Hari ini: December 03, 2024

PAUS FRANSISKUS MENERIMA SELENDANG MERAH DARI PRIA ASAL TIMOR

03 December, 2024
1051

KOLKITA-Kefamenanu, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik menerima sebuah selendang kecil berwarna merah dari seorang imam Katolik, P. Andreas Nabu, FdCC, asal Paroki Santo Arnoldus Yansen Jak, Kabupaten Timor Tengah Utara. Paus Fransiskus menerima selendang tersebut saat berkunjung ke tempat sang imam berkarya yakni di Centro Pastorale Santa Gianna Beretta Molla-Acillia-Roma pada hari Kamis, (21/12/2023).

    Pater Andre, begitu sapaan akrab putra kelahiran Jak-Tunbaba, ketika dihubungi via WApp, menuturkan kegembiraannya setelah Paus menerima selendang asal Timor itu. "Selendang merah waktu itu saya dapat saat misa syukur tahbisan di kampung Jak. Saya kurang tahu persis dari siapa tetapi yang pasti selendang itu dari keluarga saat misa syukur waktu itu. Saya merasa bersyukur karena Paus datang berkunjung di tempat saya berkarya di Centro Pastorale Santa Gianna Beretta Molla-Acillia-Roma."

    Lebih lanjut, imam canosian yang pernah bertugas di Timor Leste ini mengatakan, "Budaya orang Dawan mengalungkan selendang pada saat mendapat kunjungan dari seseorang sebagai tanda penghormatan dan penghargaan. Apalagi ini saya mendapat kunjungan dari seorang  pemimpin yakni Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik seluruh dunia, maka saya laksanakan budaya orang Dawan di sini."

    Pater Andre, alumnus SMUK Warta Bakti Kefamenanu ini, bercerita bahwa saat Paus menerima selendangnya itu, Paus tersenyum dan bahagia. "Paus senyum dan bahagia, menatap ke arah saya dan mengatakan Grazie Mille artinya terima kasih."

    Untuk diketahui bahwa Paus Fransiskus berkunjung ke tempat tugas Pater Andre dalam rangka pertemuan bersama para imam di Keuskupan Roma. Dalam pertemuan itu Paus mengundang para imam untuk selalu berdoa di depan Sakramen Maha Kudus. Doa dalam keheningan dan berusaha untuk selalu mengampuni. Para imam harus melayani umat seperti gembala menjaga kawanannya.

    Usai peristiwa itu, Pater Andre mengatakan, "Saya merasa bersyukur kepada Tuhan karena kehadiran Bapak Suci menguatkan iman dan mengutus saya untuk berusaha membawa terang Kristus di manapun berada terutama kepada mereka di periferia."