• Hari ini: November 12, 2025

HUT Organisasi Pencak Silat Pendidikan THS–THM Ke-40 dan 39: Membangun Kesatuan dan Iman yang Diperbarui

12 November, 2025
125

KOLKITA, Kefamenanu-  Anggota Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari (THS) dan Tunggal Hati Maria (THM) Unit Latihan Khusus (ULK) STP St. Petrus Keuskupan Atambua merayakan hari ulang tahun ke-40 dan ke-39 dengan penuh semangat persaudaraan. Perayaan yang mengusung tema “Dengan Kesatuan Kita Membangun, dengan Iman Kita Diperbaharui” ini berlangsung di lapangan futsal Kampus STP St. Petrus Keuskupan Atambua dan dihadiri oleh seluruh anggota, baik senior, junior, maupun simpatisan pada hari Senin (10/11/2025).

    Perayaan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Theodorus Asa Siri, Pr, selaku Ketua STP. Dalam homilinya, beliau menyampaikan, " Selamat berbahagia untuk Organisasi THS-THM yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun. Saya berharap organisasi ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengolah diri secara utuh, baik secara spiritual, intelek, maupun fisik."

    Usai Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan upacara peringatan HUT THS-THM ke-40 dan THM ke-39 yang berlangsung dengan khidmat. Dalam sambutannya, Maria A. Funan, selaku Koordinator ULK, mengajak seluruh anggota untuk merefleksikan makna tema perayaan tahun ini.

    "Mari kita renungkan tema HUT THS-THM tahun ini dengan semakin mendalami iman kita sebagai anggota organisasi. Atas nama ULK, saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk THS-THM. Semoga Tuhan Yesus memberkati dan Bunda Maria selalu mendoakan setiap langkah dan perjuangan kita," ujarnya.

    Sementara itu, Maria I. Dhuge, salah satu anggota junior, menyampaikan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari organisasi tersebut. "Saya sangat berbahagia bisa mengikuti perayaan HUT THS-THM ke 40 dan ke 39 ini. Saya bangga menjadi bagian dari organisasi yang menanamkan nilai iman, disiplin dan persaudaraan. Semoga THS-THM terus menjadi garam dan terang dunia di era modern ini," ungkapnya.

    Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembakaran seribu lilin untuk mengenang jasa alm. RD. Martinus H. Wijoyo, pendiri Organisasi THS–THM. Acara kemudian diakhiri dengan foto bersama dan santap malam persaudaraan, sebagai simbol kesatuan dan semangat kekeluargaan di antara para anggota. (BL/LK)

Tag