
KOLKITA-Kefamenanu, Dominikus Elu, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, Propinsi NTT dua periode ini (2000-2009), yang dilahirkan di kampung Bakitolas,19 Februari 2025, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Senin,24 Februari 2025, pukul 07.10 WITA.
Semenjak kematian Dominikus, ratusan orang dari berbagai kampung, suku, agama, serta ras, silih berganti mendatangi rumah duka di jalan Gua Aplasi Kefamenanu.
Upacara pemakamannya dilangsungkan pada hari Rabu, 26 Februari 2025, diawali dengan Misa Requiem yang dipimpin oleh salah satu anak asuhnya yakni P. Fransiskus Teme,SVD, bersama beberapa pastor rekan, Rm Yoris Giri, Pr, Rm Vinsen Kolo, Pr, dan Rm Obet Nahak, Pr.
Dalam renungan yang dibawakan oleh Rm Yoris Giri mengatakan, "Orang-orang tua di hadapan anak cucu, melukiskan kehidupan dalam suka dan duka sepanjang hidup. Angka kelahiran sampai kematian itu disebut hanyalah sebuah angka. Setiap kali kalau manusia berulang tahun, semakin kita berulang tahun, kita semakin dekat dengan angka kematian, kita semakin dekat dengan waktu yang ditentukan Tuhan."
Lebih jauh, Pastor Paroki Wini ini mengatakan, "orang-orang yang hebat di dalam hidup itu karena selalu menjadikan Kristus sebagai teladan, contoh, nafas, kekuatan dan keselamatan dalam hidup. Sepanjang hidup, usia yang diberikan Tuhan adalah usia lukisan kasih Allah kepada mereka. Dan di dalam kurun waktu usianya, melayani Tuhan melalui tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada mereka."
Lanjut Romo Giri, "Ayub dan Lazarus membuktikan bahwa sakit dan kematian adalah bukti Cinta Tuhan untuk memulihkan kemanusiaan yang fana, dan Tuhan memberikan mereka kehidupan yang abadi. Bapak Domi Elu sudah bergabung dengan mama Lusia Henina Lahera di surga. Kita bersyukur dua orang suami-isteri ini, membuktikan kasih sampai maut memisahkan. Mereka telah membuktikan kasih adalah kekuatan di dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, dalam sakit dan derita, dan kasih telah menghantarkan mereka menuju Keselamatan di surga".
Selesai Misa Requiem, dilanjutkan dengan pemakaman secara kedinasan yang dipimpin langsung Gregoriussen Rito Asten, S.Si (Inspektur Daerah) Kabupaten Timor Tengah Utara.
Beliau mengatakan, "Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, saya menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, atas wafatnya Bapak Dominikus Elu, pada tanggal 24 Februari 2025. Semoga almarhum diterima di sisi Allah dan mendapat tempat yang mulia di Surga. Hari ini kita berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, Bapak Dominikus Elu, yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian yang tulus kepada negara dan masyarakat. Kita mengenang jasa dan pengorbanan almarhum, yang telah menjadi teladan bagi kita semua."
Hadir pada kesempatan ini dua mantan Bupati Timor Tengah Utara, Drs Anton Amaunut dan Drs Gabriel Manek. (SL)
Tag
Berita Terkait

UMAT KATOLIK MEMPERLANCAR PkM LINTAS IMAN DOSEN DAN MAHASISWA DI MASJID AL-FALAH KLETEK-BETUN

DIAWALI DENGAN LITERASI BAHASA INGGRIS, INILAH KESERUAN HARI KEDUA MPLS SMK NEGERI PAISANAUNU

Tag
Arsip
Kue Pelangi Menakjubkan Terbaik
Final Piala Dunia 2022
Berita Populer & Terbaru


Jajak Pendapat Online
