Kolkita Media

Daerah

23 June, 2025

260

KOLKITA-Kefamenanu, Latihan menulis berita dengan menggunakan Headphone (HP) diberikan oleh RD Kristo Ukat sebagai Dosen Pembimbing Akademik kepada 14 mahasiswa Semester II, berlangsung di sebuah gubuk kecil di samping Kampus STP St. Petrus Keuskupan Atambua bernama RBK (Ruang Belajar Kehidupan) pada hari Kamis (30/01/2025).

Mahasiswa Semester II yang hadir terdiri dari 4 laki-laki dan 10 perempuan. Tujuannya agar mahasiswa dilatih dapat mengetahui teknik-teknik penulisan berita termasuk meliput berbagai berita yang terjadi di kampus. Para mahasiswa itu: Veronika A. Usnaat, Cristin Dominika Banusu, Elisabeth Agita Tae, Cornelia Kolo, Anabela Lopes De Castro, Fransiskus Kefi, Stefania Delima Bais, Marius Yohanes Teme, Agustina Amfotis, Maria Natalia Naikteas, Yoseph Marianus Adi Bria, Stella C. Seran, Kornelis Takege

Para mahasiswa diwajibkan menggunakan headphone sebagai media untuk langsung mempraktekkan teknik-teknik yang diajarkan sekaligus menggunakan media tersebut untuk pemberdayaan mahasiswa Semester II.

Dalam latihan tersebut, RD Kristo mengatakan, “Berita yang ditulis harus terang benderang dan menarik sesuai fakta bukan rekayasa. Berita yang baik terdiri atas tiga bagian penting yakni judul, teras berita dan penjelasan. Berita yang diulas, haruslah mengacu pada 5W+1H. Tidak semua kejadian dapat ditulis menjadi berita. Berita harus unik dan menarik untuk dibaca sesuai point of view. Berita itu harus segera ditulis, lebih cepat lebih baik."

Usai penjelasan, para mahasiswa diberi kesempatan untuk langsung melakukan praktek menulis berita. Tampak para mahasiwa begitu antusias menulis berita dengan menggunakan headphone masing-masing. Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi dan koreksi dari pendamping.

Setelah mengikuti latihan ini, Odilia Tebai, mahasiswi Semester II asal Papua mengatakan, "Saya berterima kasih atas latihan ini karena saya dapat belajar membuat berita sekaligus mendapat pengalaman baru yang dapat memperkaya pengetahuan saya ke depan."

Untuk diketahui, para mahasiswa ini dibekali untuk meliput berita-berita yang terjadi seputar peristiwa yang terjadi di kampus. (OT/ET)