TERJAGA
Yes 2:1–5; Rm 13:11–14a; Mat 24:37–44
(HM Adven I 2025)
Lingkaran Adven adalah tanda penantian yang penuh harapan. Bentuknya yang melingkar menggambarkan kasih Allah yang tiada awal dan tiada akhir, kasih yang melingkupi seluruh perjalanan manusia. Dihiasi dengan ranting hijau yang tak layu, lingkaran itu melambangkan kehidupan baru, kesetiaan dan pengharapan yang tidak pernah padam. Pada lingkaran inilah diletakkan empat lilin: tiga berwarna ungu dan satu merah muda. Setiap lilin dinyalakan bertahap, Minggu demi Minggu sebagai simbol perjalanan batin umat menuju kedatangan Kristus, Terang dunia.
Lilin pertama, Lumen Spei, Terang Pengharapan, dinyalakan pada Minggu Adven I. Nyala sederhana ini menandai awal dari ziarah rohani kita. Harapan ini bukan sekadar menanti dengan diam tetapi menantikan dalam keyakinan bahwa Allah setia pada janji-Nya. Lilin kedua, Lumen Pacis, Terang Kedamaian, mengingatkan kita bahwa harapan sejati selalu melahirkan damai. Lilin ketiga, Lumen Gaudii, Terang Sukacita, bersinar dengan warna merah muda, tanda sukacita karena kedatangan Kristus sudah dekat. Dan lilin keempat, Lumen Caritatis, Terang Kasih, menjadi puncak dari penantian, melambangkan kasih Allah yang menjelma menjadi manusia. Pada malam Natal, lilin putih di tengah, Lumen Christi, Terang Kristus, dinyalakan, melambangkan Kristus yang datang sebagai Terang sejati bagi dunia.
Minggu Adven pertama ini mengajak kita untuk terjaga. Nabi Yesaya melukiskan harapan indah, bangsa-bangsa datang ke gunung Tuhan, pedang ditempa menjadi bajak, tombak menjadi pisau pemangkas. Dunia yang dulu gelap kini disinari oleh damai yang lahir dari kasih Allah. Tetapi damai itu hanya dialami oleh mereka yang bangun dari tidur rohani dan berjalan dalam terang Tuhan.
St. Paulus menggemakan seruan yang sama, “Sudah saatnya kamu bangun dari tidur.” Ia mengingatkan kita bahwa Adven bukan sekadar menunggu Natal tetapi menyiapkan hati untuk menyambut Sang Terang. Menjadi terjaga berarti menanggalkan kegelapan, keletihan, dosa dan ketidakpedulian, lalu mengenakan terang Kristus: kasih, kesabaran, dan kebaikan.
Yesus sendiri menegaskan, “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” Adven bukan masa menanti dengan cemas, melainkan masa menanti dengan cinta. Tuhan datang dalam kesederhanaan, dalam senyum anak kecil, dalam doa yang tulus, dalam tindakan kasih setiap hari. Maka ketika lilin pertama Adven dinyalakan hari ini, marilah kita biarkan nyalanya menyalakan hati kita juga, agar kita sungguh terjaga, dan siap menyambut Sang Terang yang datang membawa pengharapan bagi dunia.
Tag
Berita Terkait
KERAJAAN ALLAH HADIR DALAM DIRI ORANG BERIMAN YANG MENYENANGKAN HATI TUHAN DALAM DIRI SESAMANYA.
ALLAH DALAM YESUS JAMIN KESELAMATAN KITA. IKUT YESUS BERARTI MENCINTAI ALLAH SEBAGAI YANG PERTAMA
MELALUI IMAN KEPADA YESUS KRISTUS KITA SEMUA BAIK YANG HIDUP PUN MENINGGAL BERHARGA DI MATA ALLAH
PERBUATAN BAIK SELALU BERKENAN DAN TUHAN AKAN MEMBERIKAN GANJARAN-NYA. BERJUANGLAH BERBUAT BAIK
Tag
Arsip
Kue Pelangi Menakjubkan Terbaik
Final Piala Dunia 2022
Berita Populer & Terbaru
Jajak Pendapat Online