
Maria
menjadi wanita yang berbahagia karena ia diberikan kesempatan untuk mengandung dan
melahirkan Sang Penyelamat yang dijanjikan Allah. Menjadi seorang ibu, tentu
menjadi hal yang membahagiakan, bukan hanya pada Maria, ibu Yesus, tetapi semua
ibu. Sebab menjadi seorang ibu sangat mulia, dan tidak semua ibu mempunyai
kesempatan untuk mengandung.
Menjadi
ibu, dibanggakan dan diakui oleh anaknya di depan khalayak ramai, menjadi
sebuah kebanggaan tersendiri. Seorang anak yang mendapat prestasi terbaik dan namanya
disebut bersama nama orang tuanya, sangat membanggakan dan membahagiakan. Semua
orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Hal yang sama dirasakan
oleh Maria, di mana Yesus selalu menjadi dambaan setiap orang, menjadi
kebanggaan bagi semua orang, membawa manusia ke jalan menuju kebahagiaan.
Yesus
menjadi Sang Juruselamat yang selalu tampil di mana-mana. Ia berkhotbah,
menyembuhkan orang dan banyak hal lain lagi dilakukannya dan melibatkan banyak
orang. Sebagai publik figure, tentu banyak hal bisa dipertanyakan termasuk ibu
dan saudara-saudara-Nya.
Injil
hari ini, ada seorang yang memuji ‘orang yang telah melahirkan dan membesarkan Yesus’.
Namun yang menarik bahwa Yesus bukannya memberitahukan siapa ibu-Nya. Ia justru
membuat sebuah pernyataan yang tidak lazim bahkan tidak berkaitan dengan ibu
kandungnya. Wanita yang berseru itu berkata: Berbahagialah ibu yang melahirkan
dan susu yang menyusui Engkau. Namun jawaban Yesus sungguh diluar dugaan. Yesus
menegaskan bahwa yang berbahagia adalah orang yang mendengar Sabda Tuhan dan
tekun melaksanakannya.
Jawaban
Yesus di atas bukan menunjukkan bahwa Ia tidak mau mengakui ibunya tetapi lebih
pada penegasan akan kuasa yang ada dalam diri-Nya, yang berasal dari Bapa yang
telah mengutus-Nya. Yesus ingin menunjukkan bahwa kebahagiaan bukan hanya milik
orang yang ada di dekatnya atau orang-orang yang mempunyai peran besar terhadap
dirinya dan memiliki hubungan darah. Kebahagiaan di dalam Tuhan jauh melampaui
itu semua yakni ada pada mereka yang setia mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun
melaksanakannya dalam hidup setiap hari.
Pertanyaannya,
sebagai pengikut Kristus, apakah kita sudah berusaha untuk setia mendengarkan
Sabda Tuhan dan tekun mewujudnyatakannya dalam hidup bersama?
Tag
Berita Terkait

KERAJAAN ALLAH HADIR DALAM DIRI ORANG BERIMAN YANG MENYENANGKAN HATI TUHAN DALAM DIRI SESAMANYA.

ALLAH DALAM YESUS JAMIN KESELAMATAN KITA. IKUT YESUS BERARTI MENCINTAI ALLAH SEBAGAI YANG PERTAMA

MELALUI IMAN KEPADA YESUS KRISTUS KITA SEMUA BAIK YANG HIDUP PUN MENINGGAL BERHARGA DI MATA ALLAH

PERBUATAN BAIK SELALU BERKENAN DAN TUHAN AKAN MEMBERIKAN GANJARAN-NYA. BERJUANGLAH BERBUAT BAIK

Tag
Arsip
Kue Pelangi Menakjubkan Terbaik
Final Piala Dunia 2022
Berita Populer & Terbaru


Jajak Pendapat Online
