
YESUS PANGGIL KITA UNTUK BERTOBAT DAN MENJADI PEWARTA INJIL DAN PERTOBATAN
(Ibr 11:1-6; Mzm 97:1.2b.6. 7c.9; Mrk 1:14-20)
(RP FRANS FUNAN, SVD)
"Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah pada Injil." (Mrk 1:15).
Yesus adalah Anak Allah dan Allah itu sendiri. Ia mengajar dan berbicara langsung kepada kita yang percaya kepada-Nya dan memanggil kita menjadi pengikut-Nya. Kita menyadari sungguh bahwa kita tidak layak mendekati Allah yang memberi kita hidup itu. Baik Yohanes Pembaptis maupun Yesus menjalankan misi dengan fokus mewartakan pertobatan. Syarat kelayakan bagi manusia untuk menyambut Tuhan dan mendekati kekudusan Kerajaan Allah adalah pertobatan. Manusia butuh pertobatan karena salah, dosa dan kejahatan adalah perbuatan kesukaannya.
Nabi Yeremia dengan keras mengatakan: "Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jajat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat." (Yer 25:5). Oleh kerapuhan manusiawi kita, maka Yesus memanggil kita untuk bertobat, lalu menjadi pengikut-Nya, pewarta pertobatan dan Injil Kabar Gembira. Murid-murid pertama yang Yesus panggil adalah bersaudara yaitu Simon (Petrus) dan Andreas, Yakobus dan Yohanes. Yesus minta mereka mengikuti-Nya: "Mari, ikutlah Aku, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia." ( Mrk 1:17).
Pekerjaan nelayan adalah mengumpulkan banyak ikan dalam jala atau pukat. Demikian juga sebagai penjala manusia pekerjaan sekarang adalah mengumpulkan banyak manusia dalam jala Yesus untuk menjadi pengikut-Nya dan menjadi milik-Nya sendiri. Seperti para murid Tuhan Yesus pun memanggil kita bersama saudara-saudari kita untuk menjadi penjala manusia. Warta tentang pertobatan dan injil Kabar Gembira harus disampaikan agar manusia yang mendengar dan percaya pada Yesus sebagai Anak Allah dapat dikumpulkan dalam pukat Yesus dan diselamatkan. Santo Lukas Penginjil mengatakan: "Dan lagi, dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa." (Luk 24:47).
Yesus wujud kerahiman Allah dalam dunia ini "Dialah cahaya kemuliaan Allah, dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan Sabda-Nya yang penuh kekuasaan." (Ibr 1:3). Yesus yang adalah kerahiman Allah menebus manusia dari dosa dan setelah penebusan itu menghimpun semua anak Allah dalam Kerajaan Bapa-Nya. Yesus melalui misi penebusan ini menciptakan ulang, membarui dan memberi kita hidup dalam Kerajaan Allah di mana Ia duduk di sebelah kanan Yang Maha Besar. Tuhan adalah Raja yang adil. Segala bangsa melihat kemuliaan-Nya. Para malaikat dan segala dewata sujud menyembah Allah dan seluruh bumi bersorak-sorai dan bersukacita. Sebagai Anak Allah dan Allah itu Yesus sudah ada di tengah-tengah kita, mari buka hati untuk mendengarkan sabda-Nya dan menyaksikan kemuliaan-Nya.
Tujuan akhir misi keselamatan Yesus, yang tengah digeluti kita kini ialah mengumpulkan semua anak Allah dalam JALA MAHA BESAR KERAJAAN ALLAH. Semoga Tuhan Yesus terus meneguhkan kita agar menjadi pengikut-Nya yang setia, pewarta pertobatan yang tangguh, pembawa Injil yang penuh sukacita, penjala manusia yang tetap tabah dan rendah hati.
Selamat beraktifitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (Arso Kota, Senin/C, 130125).
Tag
Berita Terkait

KERAJAAN ALLAH HADIR DALAM DIRI ORANG BERIMAN YANG MENYENANGKAN HATI TUHAN DALAM DIRI SESAMANYA.

ALLAH DALAM YESUS JAMIN KESELAMATAN KITA. IKUT YESUS BERARTI MENCINTAI ALLAH SEBAGAI YANG PERTAMA

MELALUI IMAN KEPADA YESUS KRISTUS KITA SEMUA BAIK YANG HIDUP PUN MENINGGAL BERHARGA DI MATA ALLAH

PERBUATAN BAIK SELALU BERKENAN DAN TUHAN AKAN MEMBERIKAN GANJARAN-NYA. BERJUANGLAH BERBUAT BAIK

Tag
Arsip
Kue Pelangi Menakjubkan Terbaik
Final Piala Dunia 2022
Berita Populer & Terbaru


Jajak Pendapat Online
